Arsitek: Kamawardhana Heksa Putra dari dpavilion architects
untuk marketing office Sentul City
Desain secara manual, baik dengan sketsa maupun dengan simulasi 3 dimensi menggunakan guntingan kertas mungkin sudah tergeser oleh program desain di komputer yang semakin lama semakin canggih dan sangat membantu arsitek mewujudkan karya rancangannya. Meski demikian, banyak juga yang tetap menggunakan cara tersebut karena masih sangat berguna untuk mengeksplorasi ide-ide, mencari kemungkinan-kemungkinan baru.
Simulasi 3 dimensional ini dibuat untuk mencari ide perancangan marketing office di Sentul City, dengan cara mengolah lipatan (folding) dari media kertas untuk menemukan ide bentuk. Akhirnya, terciptalah sebuah bentukan dengan bidang-bidang yang makin ke pinggir makin meninggi. Rongga-rongga di antara bidang itulah yang menjadi ruang dalamnya. Kemiringan atapnya yang mencuat ke sana-sini menjadi elemen yang menarik secara visual.
Kreatifitas dalam merancang memang tidak muncul dengan dipikirkan atau dilamunkan saja, yang terpenting adalah aksi, berbuat. Dan proses lipatan (folding) yang tersaji ini menjadi bukti nyatanya.